SIARANNEWS.COM — POLMAN — PT. Citra Agri Mandiri ( CAP) jajaki kerjasama penanaman pohon pisang cavendish dengan petani Polewali Mandar(Polman) di sejumlah kecamatan.
Manajemen PT CAP menawarkan kontrak kerjasama dengan petani Polman yang memiliki lahan minimal 1 hektar, setelah lahannya disurvei para petani bakal diberikan bantuan modal Kredit Usaha Rakyat(KUR) Rp 100 juta tanpa jaminan dari perbankan.
Spesialis Agronomis PT. CAP Ismar menjelaskan program ini dicanangkan penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Namun kata dia, tidak serta merta petani yang memiliki lahan langsung diberikan bantuan KUR, ” kita survei dulu dari sisi kriteria lahannya, yaitu kualitas tanahnya, PH tanah, kontur lahannya, kemiringan lahan, dan akses lahannya bagaimana, ” ujarnya, saat ditemui di kantor Bupati Polman, Selasa 9 Juli 2024.
Menurut dia, dari pihak perusahaan yang menjadi catatan penting ke petani adalah cara berpikir petani, misalnya untuk tanam dengan cara komoditi, dengan begitu PT CAP menghadirkan kontrak antara perusahaan dengan petani, ” luas lahan tidur di Polman ini yang dapat menjadi potensi untuk program pisang cavendish ada 45 hektar, tersebar di tigq kecamatan yakni Binuang, Polewali dan Matangnga, ” tambahnya.
Ismar mengungkapkan hasil panen petani akan dibeli perusahaan, kemudian harganya tidak akan menurun meskipun stok pisang cavendish membludak di pasaran, ” minimal lahan petani 1 hektar sebagai salah satu persyaratan bantuan KUR, diberikan modal Rp 100 juta, yang jadi jaminannya di bank adalah kontrak farming antara petani dengan PT CAP, ” bebernya.
Ismar memaparkan di wilayah Sulbar PT CAP telah menjajaki kerjasama dengan petani di wilayah Bonehau dan Kalukku di Kabupaten Mamuju, serta di Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah, ” 1 hektar lahan itu bisa 2000 populasi pohon, 1 tandang pisang cavendish itu 20 kg, kalau dikali 2000 pohon bisa menghasilkan 40 ton pisang di panen pertama, ” terangnya.
Meski demikian, Ismar menuturkan harga pisang cavendish terdapat berbagai macam, ada grade A, B dan C, bila diambil rata-rata harga grade B Rp 4500 dikali 40000 ribu, maka petani bisa menghasilkan Rp 180 juta pertahun dengan lahan 1 hektar, ” petani ini dijamin kontraknya dengan perusahaan, karena ada beragam jenis pisang cavendish, ada harga grade A, B dan C, ” tuturnya.
Sementara itu, Ketua LSM LAKIP Muh Aldin yang turut mendampingi petani mengatakan program Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin adalah memikirkan lahan tidur agar bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis, ” karena komoditi pisang cavendish ini berkualitas ekspor, ada dua cara pola pengembangan yakni menjadi petani mandiri dan petani yang dibiayai KUR, ” pungkasnya. ( Ahmad Gazali)