Curhat Kampung, Digaskan Bermalam Mingguan Dengan Masyarakat Anreapi

Curhat Kampung, Digaskan Bermalam Mingguan Dengan Masyarakat Anreapi

Curhat Kampung

SIARANNEWS.COM —- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar Sulawesi barat Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa(Digaskan) memiliki cara unik berkampanye dengan masayarakat.

Pasangan calon Digaskan ini bermalam mingguan dengan cara menggelar acara “Curhat Kampung” bersama masyarakat dusun Batu Papan, Desa Duampanua kecamatan Anreapi, Sabtu malam 6/10/2024.

Dalam curhat kampung ini, masyarakat menyampaikan sejumlah keluh kesahnya seperti persoalan pertanian, masalah perkebunan kakao, soal kelangkaan pupuk, irigasi, jalan tani, penerangan lampu jalan, sampah dan berbagai permasalahan lainnya yang ada di Polman.

Salah satu warga Bernama Haspian alias Wempi curhat kepada Dirga terkait persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang sulit dan mahal harganya. Warga yang berprofesi sebagai petani kakao ini menginginkan agar masalah yang dihadapai petani dapat di tuntaskan.

“Semoga bapak diberi amanah menjadi Bupati dan saya harap agar pupuk tidak susah didapatkan karena selama ini kami petani sangat sulit mendapatkan pupuk dan harganya sangat mahal,”katanya.

Menjawab persoalan pupuk, Dirga Singkarru mengatakan, jika terpilih menjadi Bupati Polman, pasangan Digaskan menginginkan adanya pabrik pupuk subsidi yang bisa didirikan di Polman, bila memang pabriknya tidak bisa dibangun di Polman, minimal distributor utamanya ada di Polman. ” Dengan adanya pabrik pupuk tersebut kita bisa mengatasi kelangkaan pupuk untuk membantu petani sawah maupun petani kakao, sehingga dengan adanya pabrik pupuk di Polman juga bisa membuka lapangan kerja di Polman dan bisa mengurangi angka pengangguran. ” bebernya.

Jika berhasil memenangkan Pilkada Polman, Dirga – Iskandar optimis bisa mengusulkan didirikannya pabrik pupuk di Polman, hal itu untuk mengatasi persoalan pupuk, sebab Dirga akan memanfaatkan jaringan yang luas di Jakarta, baik itu di kalangan Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian maupun Dirjen.

“Alhamdulillah kuliah S1 dan S2 saya di luar negeri, sehingga saya banyak teman dan jaringan di pusat yang bisa membantu saya jika terpilih menjadi Bupati. Saya tinggal telepon teman- teman di Kementerian Pertanian atau BUMN, ” terangnya.

Dirga juga menyebut wakilnya Iskandar Muda Baharuddin Lopa merupakan mantan anggota DPD RI dapil Sulbar selama tiga periode, yang pastinya juga memiliki jaringan di pusat.

“Pak Iskandar ini pernah menjadi senator tiga periode atau 15 tahun di  pusat, pasti beliau juga banyak teman atau jaringan di Kementerian atau Dirjen” Jelasnya.

Selain itu, Dirga juga mengatakan memiliki dua orang adik kandung yang duduk sebagai anggota DPR RI dan DPD RI di pusat yakni Ratih Megasari Singkarru dan Andri Prayoga Singkarru, keduanya adiknya ini dapat membantunya dalam bekerja mensejahterakan masyarakat Polman.

Paslon akronim DigaSkan ini mengatakan, jika terpilih memenangkan Pilkada Polman, paslon ini akan memajukan sektor pertanian untuk lebih mensejahterakan kalangan petani. Paslon Digaskan juga akan menyelesaikan berbagai persoalan di sektor pertanian seperti mengatasi kelangkaan pupuk, pestisida, masalah irigasi, hama serta menyediakan bibit unggul pertanian.

“jika terpilih menjadi Bupati Polewali Mandar, kedepan kita harus menjadi sahabat petani mengingat posisi wilayah Sulbar khususnya di Polman sangat strategis, berada di depan ibukota Nusantara (IKN)”kata Dirga.

Selain program diatas untuk mengatasi pupuk, Dirga – Iskandar juga akan melakukan restorasi data dari tingkat bawah untuk memudahkan digitalisasi faktual di lapangan, sehingga datanya betul-betul sesuai jumlah kuota pupuk yang dibutuhkan oleh petani.

“Supaya datanya akurat karena biasanya jumlah kelompok tani di lapangan tidak sesuai dengan jumlah data di dinas terkait sehingga tidak ada lagi ketimpangan disitu” ujarnya.

Dirga Singkarru juga berjanji akan meningkatkan pengawasan pendistribusian pupuk subsidi ini agar tidak dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebab beberapa waktu lalu jatah pupuk subsidi untuk petani di Polman justru diperjualbelikan ke luar daerah daerah seperti kabupaten Bone dan Mamuju Tengah.

“Nah ini perlu pengawasan yang ketat dari pihak terkait, karena kasihan kalau jatah pupuk untuk petani kita justru dijual keluar daerah. Nah jika nanti ada oknum yang kedapatan melakukan praktek curang seperti itu, maka kami tidak akan melindungi siapa pun itu dan menyerahkan ke penegak hukum untuk di proses seuai dengan undang-undang yang berlaku. Kami tidak akan mentolerir dan tidak istilah ORDAL atau orang dalam” Pungkasnya.

Calon Bupati Dirga Singkarru mengatakan, Program Curhat kampung ini merupakan suatu wadah diskusi untuk menyerap aspirasi dengan tujuan untuk mendengar keluh kesah dari masyarakat. Curhat kampung ini digelar untuk mendengar permasalahanyang sedang terjadi di masayarakat sehingga nanti hasilnya dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut.

“saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan masyarakat Anreapi sehingga bisa saling mengenal kontur wilayah dan kultur budaya serta keinginan masyarakat disini” ungkapnya.

Dirga Singkarru berjanji jika nantinya bersama wakilnya terpilih memenangkan Pilkada Polman, maka seluruh aspirasi dari masyarakat yang telah disampaikan dalam curhat kampung akan dia implementasikan, sehingga bisa menemukan solusi yang terbaik. Seperti biasanya, diakhir acara Dirga Singkarru selalu menjadi incaran emak-emak dan remaja untuk berswafoto bersama. Dirga Singkarru juga sibuk melayani permintaan warga untuk mengabadikan moment ini untuk berfoto bersama. (Rls/*)

administrator

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *