By Senja mulai menghiasi langit Desa Passairang di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Pada sore hari Minggu, 3 November 2024, puluhan anak-anak dan remaja berkumpul di sebuah area persawahan yang belum ditanami oleh pemiliknya.
Mereka berkumpul untuk mengikuti perlombaan balap sepeda yang diselenggarakan oleh tim pendukung Calon Bupati Polewali Mandar nomor urut 2, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati. Begitu peluit tanda mulai ditiup, peserta dari kalangan anak-anak segera mengayuh sepeda mereka secepat mungkin menuju garis akhir.
Sorakan semangat dari para penonton menguatkan atmosfer kompetisi, mendorong para peserta untuk mencapai garis finis. Meskipun tidak dapat hadir langsung, Andi Bebas Manggazali memberikan apresiasi terhadap perlombaan balap sepeda ini bagi anak-anak di Desa Passairang, Kecamatan Campalagian.
Sebagai seorang ayah dari empat anak, ia berharap lomba ini dapat terus dikembangkan sebagai upaya untuk menggali bakat dan minat anak-anak dalam olahraga sejak dini.
“Kami melihat anak-anak saat ini sangat akrab dengan gawai. Kami ingin mengembalikan kesenangan mereka pada aktivitas seperti masa lalu dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan yang positif, termasuk olahraga,” katanya.
Hamzah Syamsuddin, yang bertindak sebagai pembina kegiatan, menyatakan bahwa balap sepeda ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi hobi dan bakat anak-anak di bidang olahraga sejak usia dini. “Acara ini juga sebagai hiburan bagi masyarakat sekaligus dalam rangka menyambut Pilkada damai,” ungkapnya.
Ia mengaku bersyukur karena acara ini berlangsung dengan lancar meskipun dalam suasana Pilkada. Warga hadir dalam suasana kekeluargaan yang erat. Pendaftar lomba terus meningkat, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.
“Walaupun berbeda pilihan politik, di sini kami tetap menjaga kedamaian dan menciptakan suasana yang harmonis,” ujarnya.
Seorang legislator DPRD Polman dari Partai Gerindra menambahkan bahwa lomba balap sepeda ini akan berlanjut hingga 20 hari mendatang. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini akan diadakan secara rutin setiap kali musim panen padi sebagai bentuk rasa syukur.
“Insha Allah, kami berencana menggelar acara seperti ini setiap selesai panen,” ujarnya.
