By Sekertaris KPU Polman, Baharuddin
SIARANNEWS.COM — Seragam petugas Perlindungan Masyarakat(Linmas) yang digunakan di Pemilihan Legislatif(Pileg) di Kabupaten Polewali Mandar lalu, Kini kembali digunakan di Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang.
Sekertaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman, Baharuddin mengatakan seragam Linmas yang digunakan pada Pileg dan Pilpres lalu di Polman kembali akan digunakan di Pilkada, Menurutnya, pemakaian kembali seragam linmas bekas Pileg sesuai arahan dan penyampaian Penjabat Bupati Polman Muh Ilham Borahima ke KPU Polman, ” penyampaian Pj Bupati lalu, baju linmas yang digunakan di Pileg itu juga di Pilkada, ” ujarnya, saat ditemui di ruangannya pekan lalu.
Meski demikian, Baharuddin memastikan biaya kurang lebih 2000 seragam linmas tersebut pengadaannya tidak melekat di anggaran KPU Polman, sebab KPU hanya sebagai pihak penerima dari Pj Bupati Polman, ” baju linmas tidak ada kita bayar, tapi anggarannya saya juga tidak tahu dari mana sumbernya, karena anggaran KPU terbatas untuk di pilkada. ” bebernya.
Terpisah, PJs Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Pemkab Polman, Jarsat menyebutkan anggaran pengadaan seragam Linmas Polman adalah murni hibah Pj Bupati ke KPU Polman, sebab Pemkab Polman tidak pernah menganggarkan seragam linmas tersebut meskipun di anggaran perubahan APBD Polman, ” saya cek di anggaran perubahan tidak ada dianggarkan, jadi seragam linmas ini hibah Pj Bupati ke KPU Polman, ” jelasnya melalui sambungan telepon, Senin 30 September 2024.
Pengadaan seragam linmas ini bermula ketika pihak KPU Polman menyampaikan ke Penjabat Bupati Polman Muh Ilham Borahima, bahwa petugas pengamanan di Tempat Pemungutan Suara(TPS) Pileg dan Pilpres lalu belum memliliki seragam.
Gayung bersambut, Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima merespon baik penyampaian KPU Polman tersebut, mendekati hari H Pemilu pihak Pemkab Polman yang diwakili Kepala Satpol PP Arifin Halim menyerahkan secara simbolis seragam Linmas kepada Ketua KPU Polman, Nurjannah Waris.
Namun, dua pekan usai perhelatan pemilu 2024, pihak Kejaksaan Negeri(Kejari) Polewali memanggil sejumlah pejabat Pemkab Polman untuk dimintai keterangan soal anggaran pengadaan seragam Linmas.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Polman Arifin Halim menyebutkan anggaran pengadaan seragam linmas Polman sama sekali tidak ia ketahui sumbernya, karena dananya memang tidak melekat di Satpol PP, namun seragam linmas tiba-tiba ada,” pengadaannya seperti disulap sim salabim, setelah seragam linmasnya sudah ada, kemudian saya diminta pak Pj Bupati untuk serah terimakan barang ke KPU Polman, saya tidak tahu sumber anggaran pengadaannya, ” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun pengadaan seragam Linmas Polman mencapai Rp 1,8 miliar, sebanyak kurang lebih 2000 pasang seragam Linmas yang telah ditarik tersebut kini disimpan di gudang KPU Polman, pada pemilu lalu masing-masing Tempat Pemungutan Suara(TPS) mendapatkan dua seragam linmas, sementara jumlah TPS di Polman sekira 1356.
(Ahmad Gazali)
