By Anggota DPRD Polman dari fraksi Nasdem, Imam Singkarru
SIARANNEWS.COM —- DPD Partai Nasional Demokrat(Nasdem) Kabupaten Polewali Mandar(Polman) bakal melakukan tes urine kepada 7 anggota DPRD Polman terpilih dari Fraksi Nasdem.
Ketua DPD Partai Nasdem Polman Syarifuddin mengusulkan tes urine bagi tujuh anggota DPRD Polman terpilih dari fraksi Nasdem, sebab ia mengaku trauma pasca kasus sabu-sabu yang menjerat salah satu anggota DPRD Polman dari fraksi Nasdem, ” saya ini trauma, saya mau fraksi Nasdem bersih dari narkoba, sebab ada satu orang anggota fraksi nasdem periode lalu terjerat narkoba, sehingga akhirnya dia di PAW, ” ujarnya melalui telepon, Rabu 28 Agustus 2024.
Syarifuddin menjelaskan tes urine merupakan salah satu opsi upaya pencegahan, agar kasus narkoba yang menimpa oknum anggota dewan dari fraksi Nasdem tidak terulang, ” jangan sampai kasus narkoba ini terulang, kapanpun dilakukan tes urine kami siap, ” tuturnya.
Selain itu, Syarifuddin menegaskan bila aturan pemberlakuan tes urine diwajibkan bagi anggota DPRD fraksi Nasdem, maka tes urine bisa saja dilakukan segera, ” kalau memang itu aturan wajib bisa saja dilakukan, kemarin saya sudah koordinasi dengan Kepala BNNK Polman soal tes urine ini, ” terangnya.
Terpisah, salah satu anggota DPRD Polman terpilih periode 2024-2029 dari fraksi Nasdem, Imam Singkarru mengapresiasi usulan tes urine tersebut, termasuk apresiasinya kepada BNN yang mengusulkan tes urine sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba, ” tidak ada salahnya bila dilakukan tes urine, kami tujuh orang anggota DPRD Polman dari fraksi Nasdem siap di tes urine, ” ungkapnya.
Diketahui, Anggota DPRD Polman berinisial AR, dari Fraksi Partai Nasdem pada Agustus 2022 lalu dibekuk BNNK Polman karena terlibat kasus narkoba jenis sabu.
Penangkapan anggota DPRD Polman itu dilakukan oleh tim BNNK Polman sekira pukul 14.00 Wita, di kediamannya di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.
(Ahmad Gazali)
