Pasangkayu – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasangkayu bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dalam waktu dekat. Langkah ini menyusul terbitnya Surat DPP PAN Nomor: PAN/KU-SJ/012/II/2025 yang berisi instruksi pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda).
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Jenderal DPP PAN.
Salah satu agenda utama dalam Musda kali ini adalah pemilihan Ketua dan kepengurusan DPD PAN Pasangkayu periode 2023-2030.
Sebagai bentuk keseriusan, DPD PAN Pasangkayu telah membentuk panitia pelaksana Musda guna memastikan kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai mekanisme yang berlaku.
Ketua DPD PAN Pasangkayu, Muslihat Kamaluddin, S.Sos., M.A.P., mengajak generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam Musda ini, baik sebagai peserta maupun calon pengurus.
Ia menegaskan bahwa regenerasi dalam tubuh partai sangat penting untuk menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks ke depan.
“Musda PAN terbuka untuk semua. Siapa saja yang memiliki niat memajukan partai dipersilakan untuk ikut serta,” ujar Muslihat dalam keteran persnya di Pasangkayu, Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, PAN Pasangkayu harus terus melakukan regenerasi untuk memastikan kaderisasi berjalan dengan baik dan mencetak pemimpin-pemimpin baru yang berkomitmen dalam dunia politik.
“Kami memberikan ruang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berkomitmen memajukan partai,” tegasnya.
PAN sendiri memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam kancah politik Pasangkayu.
Selama dua periode terakhir, partai ini berhasil ikut serta dalam memenangkan Pilkada Pasangkayu, menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu kekuatan politik utama di daerah tersebut.
Terkait jadwal pelaksanaan Musda, Muslihat menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh DPP PAN dalam penyelenggaraan Muswil dan Musda di berbagai daerah.
Musda kali ini menjadi momentum penting bagi PAN Pasangkayu untuk memperkuat basis politiknya, memastikan keberlanjutan kaderisasi, serta menyiapkan strategi dalam menghadapi kontestasi politik di masa mendatang.