PASTI Tampil Memukau di Debat Publik Kedua Cabup-Cawabup Polman

PASTI Tampil Memukau di Debat Publik Kedua Cabup-Cawabup Polman

Pasangan Pasti nomor urut 3 di debat publik kedua

SIARANNEWS.COM —- Tampil memukau dan mencuri perhatian pada debat publik Kedua Pilkada Polewali Mandar(Polman) di Gedung Gadis, Polewali, Pasangan KH Syibli Sahabuddin dan Uztad Zainal Abidin ( PASTI ) memberikan pernyataan penutup atau closing statement yang menggugah segenap hadirin yang ada dan seluruh masyarakat yang menyaksikan lewat kanal YouTube KPU Polman. Senin malam 18 November 2024.

Bagaimana tidak, ditengah situasi hari-hari yang disodorkan pada berbagai pilihan hidup yang memaksa kita untuk menjual kejujuran, namun Kiyai Syibli mencoba mengetuk kembali relung terdalam dan menyapa kejujuran yang ada dalam sanubari.

Kiyai Syibli mengingatkan bahwa keempat Paslon yang berlaga di Pilkada Polman adalah putra dan putri terbaik Polman, sebab itu ia mengajak keempat paslon menjadi teladan bagi rakyat Polman, “Kita akan buktikan bahwa kita akan menjadi teladan bagi masyarakat Polewali Mandar,” ungkapnya.

Syibli mengutip sebuah pesan dari Ibnu Atha’ilah “bagaimana mungkin bayangan itu lurus kalau tongkatnya bengkok” begitu pula  dalam proses pemilihan pemimpin ini, bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan pemimpin yang baik dan bersedia bekerja untuk rakyat secara tulus dan lurus jika dalam proses pemilihan tersebut diwarnai dengan noda ketidakjujuran, dengan akad tipu-menipu antara calon pemimpin dengan rakyat lewat praktik money politik dan transaksional.

Sehingga menurutnya, praktik yang demikian itulah yang menjadi cikal bakal korupsi, ketidakteraturan tata kelola pemerintahan, ketimpangan dan lainnya, yang akan kembali menimpa masyarakat.

Karena itu, pasangan PASTI ini berharap semua paslon Cabup-Cawabup Polman dapat menjadi teladan bagi masyarakat, terutama bagaimana berdemokrasi yang baik dan bagaimana bersikap jujur untuk mendapatkan kepemimpinan terbaik di Polman.

Selanjutnya beliau mengambil petuah dari Pa’bicara Kayyang yang bergelar sebagai “Nyawana Lita” yang mengatakan
“Pillete o dipetabung tarra’ba, ia meroro tandibassi’, iyamo dipauangan atonganan”.

“Berjalanlah diatas Pematang, yang lurus tak bergaris, itulah sejatinya kebenaran”
Kebenaran takkan pernah runtuh, bagaimanapun juga kebenaran akan selalu tegak. Dan kebenaran inilah yang menjadi prinsip pasangan PASTI.

Menutup pernyataannya beliau mengajak dan mendoakan semoga semua yang hadir mendapat hidayah dan berkah dari Allah SWT. (Rls/*).

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *