Peringati Hari Raya Paskah, Ribuan Warga Mamasa Gelar Pawai Obor

Peringati Hari Raya Paskah, Ribuan Warga Mamasa Gelar Pawai Obor

SIARAN NEWS.COM —- Sambut hari raya Paskah, Ribuan masyarakat Kabupaten Mamasa, Sulbar, berdatangan dari sejumlah jemaat Mamasa kota mengikuti pawai obor, Berlangsung penuh sukacita dan hikmat, Minggu subuh dinihari tadi, 20/04/2025.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Mamasa dengan Badan Pekerja Majelis Klasis(BPMK) Mamasa Kota.

Api obor tersebut diserahkan oleh Pendeta senior Gereja Toraja Mamasa, Pdt. USK Wijayaputra, S.Th, kepada Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, kemudian menyerahkan secara resmi kepada perwakilan BPMK Mamasa Kota sebagai tanda dimulainya perayaan.

Festival Obor Paskah ini menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi  masyarakat Mamasa, menandai perayaan Paskah yang bukan hanya sebagai momentum spiritual, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.

Bupati Mamasa bersama Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa memimpin langsung pelaksanaan pawai obor tersebut, mengambil start di depan Rumah Jabatan Bupati Mamasa lalu menyusuri jalan protokol Kota Mamasa, kemudian diikuti  ribuan peserta pawao obor dari wilayah Mamasa Kota yang membawa obor menuju Lapangan Kondosapata sebagai titik pusat kegiatan ini.

Setibanya di lapangan, seluruh peserta mengikuti Konser Ibadah Paskah bersama anak klasis Mamasa Kota dengan tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga.” Ibadah dipimpin oleh Pdt. Yohan Thadius, S.Th., MA., M.Psi., CAC, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya konsistensi iman dan nilai-nilai kekeluargaan sebagai landasan ketahanan sosial masyarakat Mamasa.

Kemeriahan kegiatan tidak berhenti pada ibadah. Di Lapangan Kondosapata, panitia juga menyelenggarakan Lomba Cari Telur Paskah untuk anak-anak sekolah minggu, serta pembagian bibit pohon buah sebagai simbol komitmen menjaga lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan.

Acara juga diramaikan dengan pembagian hadiah undian kupon doorprize, yang disponsori oleh Rumah Sakit Banua Mamase (RSBM), serta ditutup dengan sajian sarapan gratis yang disediakan oleh sekitar 60 stand UMKM lokal. Masyarakat menikmati menu tradisional khas Mamasa sambil bersilaturahmi dalam suasana penuh damai dan kekeluargaan.

Festival Obor Paskah 2025 menjadi bukti nyata bahwa perayaan iman dapat menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, gereja, masyarakat, dan pelaku UMKM. Dari Rumah Jabatan Bupati hingga Lapangan Kondosapata, terang obor Paskah menyinari Mamasa sebagai simbol kebangkitan, persatuan, dan pengharapan akan masa depan daerah yang lebih baik.

(Jeje)

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *