Dirga – Iskandar Baharuddin Lopa
SIARANNEWS.COM —- Calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar(Polman) Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Baharuddin Lopa bila diberi amanah memimpin Polman, bakal kedepankan konsep gotong-royong leluhur tanah Mandar yakni Siwali Parri.
Menurut Dirga, nilai kemandaran yang diturunkan leluhur tanah Mandar adalah siwali parri atau bahasa inggrisnya team work atau adalah bahasa indonesia disebut kerjasama, dengan demikian petuah leluhur ini wajib dijunjung tinggi dalam melaksanakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Polewali Mandar, ” inilah yang harus kita sinergikan antara Pemkab, Pemprov maupun pemerintah pusat, dan tidak tertutup kemungkinan juga dengan pihak swasta, ” ujarnya usai acara debat publik kedua di gedung Gadis Polewali, Senin 18 November 2024.
Dirga menyampaikan, persoalan 40 desa di Polman yang belum memilki signal internet atau blank spot, Ia bersama Iskandar Lopa akan berupaya bahu membahu demi menciptakan kesempurnaan jaringan internet di Polman, ” target kami mau cepat, kalau bisa cuma dua tahun kami sudah bisa menciptakan kesempurnaan jaringan internet di Polman, artinya harus ada gotong royong terhadap semua lapisan pemerintah untuk mengatasi blank spot di Polman, ” terangnya.
Dirga mengungkapkan, mengatasi persoalan jaringan internet di wilayah pelosok, adalah bagaimana bisa merangsang pemerintah pusat untuk menambah kegotong-royongan membantu ketersediaan jaringan internet pada 40 desa tersebut, ” nanti kita undang semua telkomsel, indosat, XL atau semua provider tanpa terkecuali, kita undang masuk bekerjasama dengan kita, ” ucapnya.
Sebab itu, Dirga meminta masyarakat menghindari politik uang, Sebab kata dia, politik uang merupakan salah satu cara merebut suara dan terjadi ketika ada pembeli dan penjual, kemudian apabila politik uang itu terjadi maka program kesejahteraan rakyat yang diusung paslon akan batal dengan sendirinya karena sudah terjadi transaksi jual beli suara, ” politik uang harusnya tidak boleh dilakukan, karena bila itu terjadi maka program yang diusung kandidat akan batal dengan sendirinya, karena sudah terjadi transaksi jual beli suara, * ungkapnya.
Dirga menuturkan kampanye akbar Paslon dengan akronim Digaskan ini akan dibuat dengan konsep yang berbeda, pihaknya tidak akan membuat kampanye tapi kami akan buat konser perubahan, ” setelah diberi amanah rakyat Polewali Mandar memimpin Polman. ” pungkasnya.
(Ahmad Gazali/*)