By Tumpukan sampah mulai tutup badan jalan pantai bahari Polewali
SIARANNEWS.COM —- Truk pengangkut sampah belum beraktifitas dalam dua pekan terakhir di Kabupaten Polewali Mandar(Polman), Alhasil, tumpukan sampah tersebar di berbagai titik di wilayah Polman. Senin 23 September 2024.
sejumlah titik tumpukan sampah terlihat di sembilan kelurahan di Kecamatan Polewali, selain itu, tumpukan sampah juga terpantau di jalan poros trans Sulawesi di Kecamatan Matakali serta pasar induk Kecamatan Wonomulyo.
Di pantai bahari Polewali tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 100 meter tampak memadati badan jalan, Kendaraan roda empat harus memutar arah karena terhalang blokade tumpukan sampah.
Tumpukan sampah ini mulai menggunung dan mengeluarkan bau busuk menyengat, Penyebab menumpuknya sampah ini lantaran sudah beberapa pekan tak diangkut.
Tumpukan sampah berjejer ini menjadi pemandangan tak sehat yang kesekian kalinya di lokasi yang sama, Sampah menumpuk tersebut sudah dikerumuni lalat dan berulat, terdiri dari sampah sisa dagangan dan limbah rumah tangga.
Persoalan sampah di Polman sudah bertahun-tahun belum mendapatkan solusi terbaik, hal itu sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku ditutup.
TPA Sattoko yang direncanakan Pemkab Polman menjadi TPA baru hingga kini belum rampung, Tumpukan sampah yang menghiasi Kota Polman tak jua menemukan solusi.
Di 2021 lalu, Pemkab dan Anggota DPRD Polman pernah kunjungan ke Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, di sana rombongan Pemkab Polman mempelajari teknik pengelolaan sampah, kemudian rencananya diterapkan di Polman.
Pemkab Polman juga dikabarkan melakukan studi banding penanggulangan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) di Tegal Jawa Barat dan TPA Bantar Gebang. Namun kenyataannya, hasil studi banding jauh panggang dari api.
Warga Polewali Ahmad menyayangkan sikap Pemkab Polman mengatasi persoalan sampah, Padahal kata dia, anggaran penanganan sampah Polman jumlahnya miliaran rupiah dalam lima tahun belakangan, ” tiga tahun lalu mereka pernah studi banding pengolahan sampah, mungkin lain dilihat, lain dikerjakan, masa mereka tidak bisa atasi kalau anggarannya gemuk?, ” kesalnya, saat ditemui Senin 23 September 2024.
Menanggapi hal ini, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima mengungkapkan belum terangkutnya sampah lantaran lokasi tempat pembuangan sampah sementara(TPS) di Kecamatan Campalagian sudah penuh, ” Insha Allah segera kita angkut, karena sekarang lokasi di Laliko sudah full, itu penyebabnya terjadi penumpukan, ” ujarnya melalui akun whatsappnya, Senin 23 September.
( Ahmad Gazali).
