SIARANEWS.COM —- Ada yang menarik yang dilakukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Polman Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa, setiap melakukan silaturahmi kepada warga. Paslon dengan akronim Digaskan ini selalu membagikan tas kain dan tumbler minuman kepada masyarakat yang datang menghadiri kegiatan silaturahminya.
Tas yang dibagikan ini terbuat dari kain yang bergambarkan kedua pasangan calon ini dengan tulisan tagline Solid dan Amanah.
Di akhir kegiatan, Dirga Singkarru memberi edukasi kepada warga khususnya ibu-ibu yang sering berbelanja ke pasar atau tempat lain. Ia menjelaskan, penggunaan tas kain ini bisa dipakai untuk menyimpan barang atau saat berbelanja ke pasar tradisional, minimarket atau pun ke tempat lain.
Dirga Singkarru mengatakan, pemberian tas kain dan tumbler ini sebagai ajang kampanye lingkungan sehat untuk mengajak masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik dan botol kemasan untuk mengurangi sampah plastik, terlebih di wilayah Kecamatan Wonomulyo memiliki produksi sampah yang sangat banyak dalam sehari.
Sarjana S2 lulusan Manchester University Inggris ini menjelaskan, solusi paling kecil yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah adalah kesadaran dari diri sendiri, ” Saya sendiri saja selalu kalau kemana-mana pasti selalu membawa tumbler air untuk mengurangi penggunaan botol kemasan plastik. Jadi ini bukan kampanye politik, tetapi kampanye lingkungan. Terlebih saat ini isu sampah masih menjadi polemik di Polman, ” jelasnya.
Sementara itu salah satu warga desa Campurjo Kecamatan Wonomulyo Jania mengaku sangat senang mendapatkan bingkisan tas kain, sebab kata dia, hal ini merupakan edukasi yang baik untuk masyarakat, ” karena bisa mengurangi penggunaan sampah plastik dan hal ini mendukung program pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah. ” tuturnya.
“Ini contoh yang baik dari pasangan Dirga Iskandar untuk masyarakat. Terimakasih atas bingkisan dan edukasinya yang sangat baik” tambahnya.
Rencananya, tas pemberian tersebut akan digunakan Jania saat pergi belanja ke pasar, sehingga tak lagi menggunakan kantongan plastik atau kresek.
(Rls/Alga)