Pengadaan Seragam Linmas untuk Desa di Polman, Dinilai Tak Sesuai Prosedur

Pengadaan Seragam Linmas untuk Desa di Polman, Dinilai Tak Sesuai Prosedur

Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima

SIARANNEWS.COM —- Penjabat Bupati Polewali Mandar(Polman) Muh Ilham Borahima bakal menganggarkan belanja seragam Linmas dalam Alokasi Dana Desa (ADD) perubahan tahun anggaran 2024.

Surat perintah penggangaran seragam Linmas ini ditandatangani langsung Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima, bernomor B-217/000/DPMD/IX/2024, tertanggal 30 September 2024, ditujukan untuk para kepala desa se-Kabupaten Polman.

Dalam surat tersebut, pengadaan seragam Linmas bertujuan untuk menyukseskan penyelenggaran Pilkada serentak tahun ini.

Namun pengadaan tersebut menuai protes dari Pengamat Kebijakan Publik Polman, Zubair. Ia menilai pengadaan seragam Linmas untuk desa sebelumnya tidak pernah dibahas dalam RKPDesa dan tidak tersedia alokasi anggarannya dalam APBDesa, ” ini akan mengorbankan kegiatan desa yang telah direncanakan sebelumnya, dan berpotensi menjadi temuan serta berpotensi terjadinya penyalahgunaan wewenang, ” jelasnya.

Menurut Zubair,  pengadaan seragam Satlinmas dalam alokasi dana desa melanggar prinsip tatakelola pemerintahan yang baik dan benar atau good governance. Kata dia, Kebijakan yang tidak bijak tersebut mengulang kinerja buruk Pj Bupati, Ilham Borahima, dimana sebelumnya Pj bupati membuat kebijakan menghibahkan seragam Linmas senilai Rp 1,8 Miliar ke KPUD jelang pemilu lalu, Kebijakan itu dilaksanakan tanpa perencanaan dan persetujuan DPRD Polman yang kemudian berbuntut laporan sejumlah aktivis anti korupsi atas dugaan perbuatan melawan hukum Pj. Bupati ke Kejari Polman, ” jangan sampai yang diberikan ke desa itu adalah seragam bekas pemilu lalu, ” tuturnya.

Salah satu Kepala Desa di Polman yang tak mau namanya disebutkan mengaku bingung dengan surat Pj. Bupati Polman itu, sebab semua kegiatan desa sudah direncanakan anggarannya sesuai alokasi dana desa yang diterima, ” lalu pengadaan Seragam Linmas yang dadakan itu anggarannya dari mana?, Aparatur desa juga masih punya seragam Linmas lengkap dan masih baru, jangan sampai kebijakan ini dipaksakan dengan ancaman tidak dilayani (diperlambat) pelayanan administrasi di Pemkab,” kesalnya.

“Seragam Linmas nanti beli masing-masing saja, untuk apa dianggarkan dalam Alokasi Dana Desa, lebih bagus prioritaskan membiayai hal-hal urgent pembiayaan di desa,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima mengaku akan melakukan wawancara khusus terkait persoalan pengadaan seragam linmas untuk desa, ” Nanti saya tiba di Polman kita wawancara khusus terkait baju linmas, ” bebernya, melalui akun Whatsappnya, Senin 14 Oktober 2024.

( Ahmad Gazali).

editor

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *