Kasi Pemerintahan Desa Tapango Barat, Herman
SIARANNEWS.COM —- Alokasi Dana Desa(ADD) triwulan kedua belum cair di Kabupaten Polewali Mandar(Polman) tahun ini, Imbasnya, aparat desa belum gajian dari April hingga memasuki pertengahan Agustus.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Tapango Barat Herman, mengaku gajinya masih tertunda sejak April lalu, hal itu membuat iuran BPJS kesehatannya menunggak dan dinyatakan tidak aktif, Padahal dirinya sedang menjalani rawat jalan di RSUD Hj Andi Depu Polewali, ” saya tidak dilayani di rumah sakit karena BPJS saya tidak aktif, kemudian saya menghadap ke Humas RS juga jawabannya tidak bisa dilayani sepanjang BPJS tidak aktif, ” terangnya melalui telepon, Rabu 14 Agustus 2024.
Lantaran panik, Herman kemudian mengonfirmasi bendahara dan kepala desanya melalui sambungan telepon, ia menanyakan kenapa iuran BPJS kesehatannya belum dibayarkan, ” katanya pak desa sama bendahara sudah dibayarkan, saya bilang bagaimana caranya Kades bayar BPJS kalau sampai hari ini gaji kami tidak tercairkan, ” terangnya.
Pasrah menerima kenyataan, Herman lalu meminta resep obat ke dokter RS Andi Depu, kemudian pulang membeli obat yang diresepkan dokter di apotek, ” saya ini sudah dua tahun berobat dan dokter sarankan jangan sampai obat ini putus, karena penyakit saya bisa kembali dari awal, makanya saya beli obat pakai uang sendiri, ” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Keuangan Pemkab Polman Muhammad Nawir membenarkan bila pemda baru menyalurkan dana desa triwulan pertama untuk 144 desa di Polman, sementara dana desa triwulan kedua belum disalurkan karena baru 10 desa yang mengajukan pencairan, ” ADD triwulan kedua baru 10 desa yang mengajukan pencairan, jadi memang untuk penyerapan dana desa, Polman yang paling terbawah di Sulbar, ” bebernya.
Nawir berharap semoga tahun ini Pemkab Polman mampu menutupi defisit utang Rp 104 miliar tahun lalu, ” utang ke kontraktor sebagian kita sudah bayar, kita upayakan di anggaran perubahan mudah-mudahan kita bisa selesaikan semua tahun ini, ” tuturnya.
( Ahmad Gazali ).