By 
Kepala SMKN Campalagian Ahmad Akbar S,pd, M,pd
SIARANNEWS.COM — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri(SMKN) Campalagian menggelar workshop penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja, acara ini berlangsung di aula SMKN Campalagian, Rabu 17 Juli, 2024.
Siswa SMKN Campalagian menjadi peserta kegiatan ini, sebab merupakan salah satu program SMK pusat, utamanya dalam keunggulan reguler baru UPTD SMKN Campalagian tahun 2024.
Pemateri acara Asdar Hadi mengungkapkan penyelarasan kurikulum dunia industri dan pihak sekolah penting diterapkan, bertujuan agar siswa ketika keluar magang ke dunia industri tidak kaku melakukan praktek, ” semoga siswanya nanti sudah siap saat keluar magang di dunia induatri, harapan kami siswa yang keluar magang di praktek industri bisa lebih baik lagi. ” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Program Keahlian Busana SMKN Campalagian, Herawati, C memaparkan workshop tersebut menitikberatkan pada pembelajaran yang berbasis industri, bahkan pihak sekolah telah berkolaborasi dengan menjadi bimbingan Bank Indonesia(BI) untuk mengembangkan dunia industri, ” tentunya dengan masih banyak mitra industri lainnya, kami sudah produksi tenunan kearifan lokal khas Mandar dengan inovasi menggunakan benang india dan katun dengan harga lebih murah, ” jelasnya.
Herawati. menyebutkan tenunan sureq salaka khas Mandar ini dibuat dengan melibatkan kelompok orang tua siswa yang kurang mampu, produksi tenun sureq salaka tersebut sekarang sudah menjadi binaan BI,” tadinya bahan baku tenun itu terbuat dari sutra, sekarang kita produksi menggunakan benang yang enak dipakai sehari-hari, biaya produksi pun lebih murah, ” terangnya.
Selain itu, Herawati menuturkan inovasi tenun sureq salaka ini sudah lama berjalan, saat ini pihak sekolah sedang mempersiapkan inovasi tenun sureq salaka ini ke dunia fashion di Makassar, ” kami sudah diundang tampil oleh perancang busana nasional di Makassar, Sulsel, ” pungkasnya.
Reporter : Tamrin Tapol/ Siarannews.com
