Kondisi jalan berlubang, retak-retak dan bergelombang
SIARANNEWS.COM —- Kondisi jalan berlubang dan retak-retak yang menghubungkan Kabupaten Polewali Mandar(Polman) dan Mamasa dikeluhkan pengguna jalan.
Dari pantauan, terdapat beberapa titik jalan yang mengalami keretakan dan berlubang, kerusakan paling parah berada di depan kantor PDAM Polman, jalannya bergelombang,retak-retak dan berlubang.
Lubang pada jalan tersebut kurang lebih sedalam belasan centimeter, bila hujan turun, lubang pada jalan digenangi air.
Warga Polewali, Asrul mendesak pemerintah agar memperhatikan kualitas pengerjaan jalan, sebab kata dia, pengaspalan jalan tersebut belum setahun dikerjakan namun sudah mengalami kerusakan, ” proyek jalan itu dikerjakan akhir tahun lalu, ini baru berapa bulan selesai dikerja sudah rusak-rusak, pengendara motor bisa jatuh kalau melintas dengan kecepatan tinggi di jalan lubang itu, ” terangnya, Selasa 16 Juli 2024.
Menanggapi hal itu, Koordinator Teknik Lapangan Balai Pelaksana Jalan Nasional(BPJN) Satker Wilayah II Sulbar Muhammad Ridho menuturkan pekerjaan jalan tersebut menggunakan sistim multi years, dikerjakan selama tiga tahun berturut-turut, sehingga masa pemeliharaan proyek belum selesai, ” mulai dikerjakan bulan November tahun 2023 lalu, dikerjakan PT Alfindo milik rekanan inisial UM, nanti kita ingatkan mereka, ” ujarnya, saat ditemui di kantornya.
Dia menambahkan perbaikan jalan yang menghubungkan Kabupaten Polman hingga ke Desa Malabbok Kabupaten Mamasa ini menghabiskan anggaran Rp. 141 miliar, ” kasihan juga kalau mereka bawa alat beratnya kalau hanya beberapa titik dibenahi, kami akan ingatkan kontraktornya, ” pungkasnya.(Algaz)